Tan Malaka
(1897-1949)
Tan Malaka, seorang putra kelahiran Limapuluh Koto di Sumatra Barat adalah seorang jurnalis dan revolusioner. Ia sejak muda sudah memimpikan kemerdekaan Indonesia dan mencetuskan idenya dalam tulisan-tulisan dan buku-buku.
Pada 1925, ia menulis dan menerbitkan esai Naar de Republiek Indonesia (Menuju Republik Indonesia) di pengasingan di Canton. Buku tersebut memformulasikan identitas ke-Indonesiaan dan jadi karya yang berpengaruh terhadap perjuangan kemerdekaan. Meski terafiliasi dengan gerakan Marksisme, ia juga pendukung pan-Islamisme untuk melawan kolonialisme.
Aktif di gerakan kiri, ia berulang kali dipenjara oleh kolonial Belanda dan kemudian memerjuangkan kemerdekaan Indonesia dari pengasingan di berbagai negara.